Sabtu, 18 Juli 2009

Mengejar Indah Pada Waktunya

Menjadi teringat kembali dengan ungkapan 'Jika bersabar maka semua akan indah pada waktunya' , membuat aku berfikir kembali. Dan lebih tepatnya saya meragukan ungkapan tersebut, apakah itu merupakan sebuah jaminan. Namun, jika dikontempelasikan kembali dan menelaah ungkapan tersebut fikiran saya kembali mengorek memori yang telah lalu.
Memang benar sih, jika kita bisa menahan sedikit keinginan kita untuk hal yang baik itu sungguh menyenangkan. Atau ada ungkapan lain yang menyebutkan bahwa orang sabar itu disayang Tuhan. Sebelum kita lahir di dunia sebenarnya baik rejeki, maut dan jodoh sudah ditetapkan untuk kita. Kita hanya diharuskan untuk menjemputnya, tapi dengan usaha yang baik. "Barang siapa memenuhi hatinya dengan keridhaan terhadap qadha', maka Alloh SWT akan memenuhi hatinya dengan kekayaan, rasa aman serta qana'ah,". Sehingga, misalkan kita sudah mencari dan menjemputnya dengan segala usaha dan upaya yang baik maka ikhlaskanlah kepada-Nya. Satu yang tidak kita ketahui, satu detik di depan kita tidak tahu apa yang terjadi.
Kehidupan kita sebenarnya hanya menunggu untuk diambil olehNya. Menunggu bagi sebagian orang merupakan hal yang membosankan. Untuk itu ini harus diisi dengan suatu hal yang dapat menjadi bekal kita nanti. Kita akan diminta untuk bertanggung jawab, untuk apa saja waktu kita dalam menunggu. Marilah kita kembali menyematkan kata sabar dengan kewajaran di hati kita. Toh, kita juga tidak dirugikan dengan bersabar. Semoga semuanya akan menjadi indah pada waktunya. Tidak mengapa di awal kita terseok sedikit. Namun, untuk memeroleh jawaban bahwa semua akan indah pada waktunya...

1 komentar: