Warna-warni dalam kehidupan itu merupakan hal yang biasa. Saat ini kita bisa tertawa terbahak-bahak tanpa ada beban. Namun, di menit berikutnya kita bisa juga menjadi murung bahkan menangis sejadi-jadinya. Sehingga, sesuatu hal yang sangat bertolak belakang dalam kehidupan. Atau bisa juga bila mengambil dari iklan permen, bahwa hidup itu nano-nano ada asem,asin, manis dan juga pedas. Hal tersebut tadi pasti akan kita alami, bisa sekaligus atau satu persatu tanpa disadari. Yang diperlukan sekarang, misalkan yang terjadi itu manis dan indah. Maka, secara otomatis kita akan berkata "Oh indahnya dunia," atau " So Sweet,".
Yang menjadi permasalahan sekarang, bagaimana jika hidup kita sedang dipenuhi dengan cobaan dan sandungan. Apakah secara otomatis kita menyadari bahwa ini ujian atau kita bisa juga menghujat Tuhan.
Bahkan, kita tidak sempat untuk bisa memetik hikmah dan pelajaran dari cobaan yang sedang dijalani. Saya pernah ditegur oleh sahabat saat dilanda cobaan. " Sudahlah kawan, tersenyum saja. Apakah dengan kita marah-marah semuanya akan menjadi baik. Akan kembali seperti semula," kata dia. Sampai kini ini menjadi kata indah yang selalu menghiasi perjalanan. Dia melanjutkan, dengan tersenyum maka kita akan sedikit meringankan beban. Dengan tersenyum, syaraf yang tegang juga menjadi kendor. Mudahkanlah dirimu sendiri, maka semua bisa dijalani.
Sahabat, kawan dan saudaraku marilah kita isi dunia kita serta Indonesia kita dengan senyuman yang tulus. Karena Indonesia akan tersenyum juga untuk bangsa lain.